Vacuum Frying (Penggoreng Hampa Udara) [Picture : |
Menurut
hukum Gay Lussac; bahwa pada volume konstan, tekanan gas berbanding lurus
dengan suhu mutlak. Hukum Gay Lussac menyatakan suhu mutlak (yaitu suhu yang
dinyatakan dalam derajat kelvin, bukan derajat celcius) semata – mata untuk
menyatakan persamaan matematik, yang artinya perbandingan tekanan dan suhu akan
linier. Jika dinyatakan dalam derajat celcius, maka perbandingannya tidak akan
linier, akan tetapi masih tetap berbanding lurus .
Secara umum bisa kita katakan, bahwa semakin tinggi tekanan udara pada suatu ruang tertutup, maka semakin tinggi suhu pada ruang tersebut.Sebaliknya, semakin rendah tekanan udaranya, semakin rendah pula suhunya.Mesin Vacuum Fryer menggunakan hukum ini sebagai prinsip prosesnya. Dengan menurunkan tekanan pada tabung penggorengan, maka suhu di dalamnya juga akan semakin turun.
Dengan tekanan dibuat vakum, maka suhu akan turun semakin jauh sehingga bisa dilakukan penggorengan pada suhu rendah. Dengan proses inilah kemudian bahan – bahan yang semestinya tidak bisa digoreng, akhirnya bisa digoreng menghasilkan produk baru, diantaranya keripik buah dan keripik sayuran.
Secara umum bisa kita katakan, bahwa semakin tinggi tekanan udara pada suatu ruang tertutup, maka semakin tinggi suhu pada ruang tersebut.Sebaliknya, semakin rendah tekanan udaranya, semakin rendah pula suhunya.Mesin Vacuum Fryer menggunakan hukum ini sebagai prinsip prosesnya. Dengan menurunkan tekanan pada tabung penggorengan, maka suhu di dalamnya juga akan semakin turun.
Dengan tekanan dibuat vakum, maka suhu akan turun semakin jauh sehingga bisa dilakukan penggorengan pada suhu rendah. Dengan proses inilah kemudian bahan – bahan yang semestinya tidak bisa digoreng, akhirnya bisa digoreng menghasilkan produk baru, diantaranya keripik buah dan keripik sayuran.
0 Response to "Kegunaan proses penggorengan Vakum "
Post a Comment