Mesin Pemecahan Kulit Padi [Picture by |
Sebagian besar gabah
yang dimasukan ke dalam mesin pemecah kulit akan terkelupas dan masih ada
sebagian kecil yang belum terkelupas. Butiran gabah yang terkelupas akan
terlepas menjadi dua bagian, yaitu beras pecah kulit dan sekam. Gabah yang
belum terkelupas dapat berupa gabah utuh atau gabah yang telah pecah kulitnya,
namun sekam belum terlepas dari butiran berasnya. Selanjutnya butiran gabah
yang belum terkelupas harus dipisahkan dari beras pecah kulit dan sekam untuk
dimasukan kembali ke dalam mesin pemecah kulit.
Untuk mendapatkan
kualitas pengupasan yang baik, yaitu efisiensi pengupasan yang baik adalah jika
efisiensi pengupasan yang tinggi dan tingkat beras patah yang rendah, maka
perlu dilakukan penyetelan mesin pemecah kulit secara tepat. Apabila mesin
diatur untuk mendapatkan efisiensi pengupasan yang tinggi, biasanya tingkat
kerusakan beras yang terjadi akan tinggi pula. Sebaliknya, apabila mesin diatur
untuk mendapatkan tingkat beras patah yang rendah, biasanya efisiensi
pengupasan yang dihasilkan akan rendah pula.
Ada dua prinsip
pemecahan atau pengupasan kulit gabah yaitu mesin-mesin yang memakai prinsip
pemecahan kulit dengan dua tegangan geser berlawanan yang disebut kelompok friksional,
dimana dinding bahan penggesek memberikan gaya gesekan pada sisi-sisi gabah.
Sedangkan yang memakai prinsip pemecahan dengan satu tegangan geser disebut
kelompok sentrifugal. Pada kelompok sentrifugal , untuk menimbulkan tegangan
geser yang cukup untuk pengupasan, gabah dibenturkan dengan kecepatan tinggi.
(sumber : Institut Pertanian Bogor)
0 Response to "Mesin Pemecahan Kulit Padi (Husking, Hulling, Shelling)"
Post a Comment