Pembakaran
pada motor diesel terjadi karena bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam
selinder terbakar dengan sendirinya akibat tingginya suhu udara kompresi dalam
ruang bakar. Untuk membantu pemahaman tentang prinsip kerja motor diesel
penggerak generator listrik (4 tak), Prinsip kerja motor diesel dapat dipahami
dengan mempelajari urutan langkah kerja dalam menghasilkan satu usaha untuk
memutar poros engkol. Urutan langkah kerjanya sebagai berikut :
a). Langkah Hisap, Piston (torak) bergerak dari TMA ke TMB,
katup masuk membuka dan katup buang tertutup. Udara murni terhisap masuk ke
dalam selinder diakibatkan oleh dua hal. Pertama, karena kevakuman ruang selinder
akibat semakin memperbesar volume karena gerakan torak dari titik mati atas
(TMA) ke titik mati bawah (TMB), dan kedua, karena katup masuk (hisap) yang
terbuka.
b).Langkah Kompresi, Poros engkol
berputar, kedua katup tertutup rapat, piston (torak) bergerak dari TMB ke TMA.
Udara murni yang terhisap ke dalam selinder saat langkah hisap, dikompresi
hingga tekanan dan suhunya naik mencapai 35 atm dengan temperatur 500-8000C (pada perbandingan kompresi 20 :
1). Dengan kata lain, langkah kompresi efektif baru terjadi setelah katup masuk
(hisap) benar-benar tertutup.
c). Langkah Usaha (pembakaran), Poros
engkol terus berputar, beberapa derajad sebelum torak mencapai TMA, injector
(penyemprot bahan bakar) menginjeksikan bahan bakar ke ruang bakar (di atas
torak / piston). Bahan bakar yang diinjeksikan dengan tekanan tinggi (150-300
atm) akan membentuk partikel-partikel kecil (kabut) yang akan menguap dan terbakar
dengan cepat karena adanya temperatur ruang bakar yang tinggi (500-8000C). Pembakaran maksimal tidak terjadi
langsung saat bahan bakar diinjeksikan, tetapi mengalami keterlambatan pembakaran
(ignition delay). Dengan demikian meskipun saat injeksi terjadi sebelum TMA
tetapi tekanan maksimum pembakaran tetap terjadi setelah TMA akibat adanya
keterlambatan pembakaran (ignition delay). Proses pembakaran ini akan
menghasilkan tekanan balik kepada piston (torak) sehingga piston akan
terodorong ke bawah beberapa saat setelah mencapai TMA sehingga bergerak dari TMA
ke TMB. Gaya akibat tekanan pembakaran yang mendorong piston ke bawah diteruskan
oleh batang piston (torak) untuk memutar poros engkol. Poros engkol inilah yang
berfungsi sebagai pengubah gerak naik turun torak menjadi gerak putar yang
menghasilkan tenaga putar pada motor diesel.
d). Langkah Pembuangan Katup buang terbuka
dan piston bergerak dari TMB ke TMA. Karena adanya gaya kelembamam yang
dimiliki oleh roda gaya (fly wheel) yang seporos dengan poros engkol, maka saat
langkah usaha berakhir, poros engkol tetap berputar. Hal tersebut menyebabkan torak
bergerak dari TMB ke TMA. Karena katup buang terbuka, maka gas sisa pembakaran
terdorong keluar oleh gerakan torak dari TMB ke TMA. Setelah langkah ini
berakhir, langkah kerja motor diesel 4 langkah (4 tak) akan kembali lagi ke
langkah hisap. Proses yang berulang-ulang tersebut diatas disebut dengan siklus
diesel. (sumber : teknik dasar motor diesel pdf)
0 Response to "Cara Kerja Motor Diesel 4 Tak"
Post a Comment