Garu piringan mempunyai ukuran dan
kecekungan piringan yang lebih kecil dibandingkan dengan bajak, hal ini
disebabkan pengolahan tanah kedua dilakukan lebih dangkal dan tidak diperlukan pembalikan tanah yang
efektif seperti pengolahan tanah pertama.
Selanjutnya karena draft penggaruan lebih
kecil dari draft pembajakan, maka dengan besar daya penarikan yang sama, lebar kerja garu akan
lebih besar dibandingkan dengan lebar kerja bajak, dengan demikian jumlah piringan garu
piringan dengan sendirinya akan lebih banyak dibandingkan dengan bajak piringan.
Seperti bajak piringan, bagian-bagian
utama dari garu piringan terdiri atas: piringan; poros piringan; penggarak piringan;
kerangka. Kadang kala dilengkapi pula dengan roda dukung, apabila sistem penggandengan dengan daya
penariknya menggunakan sistem hela (trailing).
Garu piringan biasanya tidak dilengkapi
dengan roda alur penstabil. Beberapa piringan dari garu piringan
dirangkai menjadi satu rangkaian dengan menggunakan satu poros,
rangkaian-rangkaian ini biasa disebut sebagai rangkaian piringan (disk gang). Konstruksi garu
piringan umumnya terdiri atas dua rangkaian piringan atau empat rangkaian piringan. Ditinjau dari proses
penghancuran tanah, langkah penggaruan dapat dibedakan atas ; penggaruan satu aksi (single
action) dan penggaruan dua aksi (double action).
Didasarkan atas uraian di atas, garu
piringan dibedakan atas garu piringan dua rangkaian satu aksi (single action two gang disk
harrow); garu piringan dua rangkaian dua aksi (double action two gang disk
harrow);
garu piringan empat rangkaian dua aksi atau biasanya disebut tandem (tandem disk harrow). Untuk
jelasnya konstruksi dari bermacam-macam garu piringan
0 Response to "Garu piringan (disk harrow)"
Post a Comment