Bajak Piringan (Disk Plow) [Picture : |
Namun penggunaan bajak piringan ini untuk
pengolahan tanah ada juga kelemahannya antara lain: tidak dapat menutup seresah
dengan baik; bekas pembajakan tidak dapat betul-betul rata; hasil pengolahan
tanahnya masih berbongkah-bongkah, tetapi untuk lahan yang erosinya besar hal
ini justru dianggap menguntungkan.
Jenis bajak piringan
Berdasarkan tempat kedudukan dan susunan
piringannya bajak piringan secara garis besar dibedakan menjadi dua, yaitu:
Bajak piringan standard
Pada jenis bajak ini masing-masing
piringan mempunyai poros tersendiri terpisah antara piringan satu dengan
piringan yang lain. Bajak piringan vertical Untuk jenis bajak piringan ini
masing-masing piringan dirangkai dalam satu poros.
Namun disamping cara penggolongan di atas,
seperti pada bajak singkal,berdasarkan atas arah pembalikan pengolahan tanahnya, bajak
piringan juga dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu:
- Bajak piringan satu arah (one way disk plow)
- Bajak piringan dua arah (two way / reversible disk plow)
Selanjutnya berdasarkan bentuk
piringannya, piringan dari bajak piringan dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Piringan standard, yaitu yang tepinya rata (standard disk), biasa digunakan untuk mengolah tanah yang sudah lama diusahakan untuk tanaman semusim, sehingga tidak dijumpai sisa-sisa tanaman atau perakaran yang cukup besar.
- Piringan yang tepinya tidak rata atau berlekuk (cutaway disk), biasa digunakan untuk tanah yang baru diusahakan atau biasa ditanami dengan tanaman keras. Jenis piringan ini sesuai untuk mengolah tanah yang banyak sisa tanamannya dan sesuai untuk memecah tanah yang berbongkahbongkah.
Bagian-bagian bajak piringan
- Piringan (disk), berfungsi untuk meotong, mengangkat, menghancurkan dan membalik tanah yang dibajak. Piringan berbentuk cekung dengan tepi yang tajam. Bagian tepi yang tajam akan berfungsi sebagai alat pemotong tanah, sedang bagian piringan yang cekung akan berfungsi untuk mengangkat, menghancurkan dan membalik tanah.
- Poros atau pusat piringan, berfungsi sebagai tempat bertumpu dan berputarnya piringan, sehingga memungkinkan piringan dapat berputar dengan baik pada waktu digunakan untuk melakukan pengolahan tanah.
- Penggarak piringan (scraper), berfungsi untuk menjaga piringan tetap bersih, bebas dari gumpalan tanah. Tanah yang menggumpal pada piringan akan menyebabkan kemacetan dan ketidaknormalan kerja dari bajak piringan. Di samping itu, penggarak piringan ini juga berfungsi untuk membantu pembalikan dan penghancuran tanah pada waktu jenis bajak ini digunakan untuk membajak tanah.
- Roda alur penstabil (furrow wheel)
- Roda dukung (land wheel)
- Kerangka (beam)
Dimana fungsi roda alur penstabil, roda
dukung, dan kerangka sama fungsinya seperti pada bajak singkal. Hasil kerja dan
besarnya kebutuhan daya dalam penggunaan bajak piringan ini akan sangat
dipengaruhi oleh: bentuk, ukuran dan jenis piringan; cara pemasangan piringan yang
akan berpengaruh terhadap besarnya sudut penarikan atau sudut piringan (disk
angle) dan sudut kemiringan piringan (tilt angle); cara penyetelan
bajak dan sistem penggandengan; jenis dan kondisi tanah dan faktor lainnya.
0 Response to "Bajak Piringan (Disk Plow)"
Post a Comment