-->

Mesin Penanam Padi

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi disegala sektor, termasuk pula pada sektor pertanian. Saat ini banyak sekali dibuat mesin yang memudahkan para petani dalam melakukan proses pertanian, mulai dari mengolah lahan hingga memanen dan pasca panen saat ini mnggunakan mesin.

Salah satu sektor pertanian yang terkena mekanisasi dalam proses pertaniannya ialah petani padi, jika dulu petani dalam menanam padinya disawah menggunakan tenaga kerja yang sangat banyak tergantung dari luas sawah, saat ini petani bisa menanam sendiri padi disawahnya dengan menggunakan mesin penanam padi.

Terdapat banyak macam mesin penanam padi yang dibuat, akan tetapi fungsinya sama yaitu menanam padi. Yang membedakan antara mesin satu dan mesin lainnya hanya pada prosesnya, ada yang dikemudikan, ada yang didorong, dan ada yang ditarik, dapat disesuaikan dengan kenyamanan yang menggunakannya.

Berikut ini mesin penanam padi yang biasanya digunakan dan umumnya telah banyak diperjual belikan. Mesin yang pertama ialah Mesin penanam padi yang difungsikan dengan cara didorong, berikut ini penampakan dan spesifikasi dari mesin penanam padi sistem dorong.

Penampakan:
Mesin penanam padi [image by www.distributorindustripertanian.com], 
Spesifikasi:
  • Dimensi ( MM ): P 2190, L 1500, T 1034
  • Berat : 145 kg
  • Motor Penggerak: Model MZ 175 (R) 
  • Volume langkah: 171 L
  • Daya keluaran: 3,5 Kw (PS) / 3000 Rpm 
  • Bahan Bakar: Bensin
  • Kapasitas Tanki Bahan Bakar: 4 Liter
  • Cara Penyetelan: Manual ( tarik )
  • Jalur Penggerak, Kemudi: Kopling Belok
  • Jumlah gigi: F2/R1
  • Tipe penggerak:  Puli penegang tali sabuk 
  • Pengaturan ketinggian roda: hidrolis otomatis
  • Tipe Roda : Roda besi berlapis karet 
  • Diameter roda: 600 mm
  • Cara Penanaman : tipe Crank rocker
  • Jumlah lajur: 4 lajur
  • Jarak antar lajur: 30 cm
  • Jarak Tanam ( CM ): 22, 17, 15, 12
  • Jumlah titik tanam ( titik tanam / 3,3 m2 ): 90, 75, 65, 50
  • Kedalaman tanam: 15 - 40 cm
  • Pengaturan pengambilan silang per benih mm/putaran: 11 / 26
  • Pengaturan pengambilan vertikal per benih: 8 - 17 mm
  • Tipe Pembenihan: Benih muda dan Benih medium 
  • Tinggi Tanaman: 8 - 25
  • Ukuran Hamparan pembenihan ( LXWXT) cm: 58 x 28 x 3 
  • Kecepatan kerja , m/s: 0,32 - 0,68
  • Efesiensi kerja, menit / 1 Oa: 30 - 40
Selain mesin penanam padi tipe dorong yang seperti diatas, terdapat pula mesin penanam padi lainnya yaitu dengan cara dikemudikan. Berikut ini penampakan dan spesifikasi dari mesin penanam padi yang digunakan dengan cara dikemudikan.

Penampakan:
Mesin penanam padi [image by mesinpertanian-saam.blogspot.co.id], 
Spesifikasi:
  • Mesin : 170F air cooler diesel engine
  • Kapasitas kerja: 6-8 Ha/ jam
  • Baris : 8 baris
  • Jarak baris: 238 mm
  • Berat: 250 kg
  • L * W * H: 2415 * 2165 * 1300 mm
Ada lagi mesin penanam padi yang digunakan dengan cara menarik atau berjalan mundur, tidak seperti kedua alat diatas, alat penanam padi berikut bentuknya lebih sederhana dan dapat dipindahkan dengan mudah karena beratnya yang cukup ringan. Berikut ini penampakan dan spesifikasinya.

Penampakan:
Mesin penanam padi [image by www.nakita-adcom.com], 
Spesifikasi:
  • Tipe: Double-row Tandur
  • Model: INA-2
  • Jarak kesamping: 250mm
  • Jarak penanam: adjustable
  • radiusputaran: 210mm
  • Max kedalaman tanam : 65mm
  • Max frekuensi tanam: 120/menit
  • Beban gelombang: 1.5-2kg
  • Beban bergerak: 1-2kg
  • kapasitas: 0.8-1acre/h
  • Berat: 20kg
  • Dimensi: 600*700*800mm

0 Response to "Mesin Penanam Padi"

Post a Comment