-->

Pipa Kapiler Pada Mesin Pendingin

Mesin Pendingin (Picture by indonetwork.co.id],
Pipa kapiler adalah suatu pipa pada mesin pendingin yang mempunyai diameter yang paling kecil jika dibandingkan dengan pipapipa lainnya. Jika pada evaporator pipanya mempunyai diameter 5/16 inci, maka untuk pipa kapiler berdiameter 0,026 atau 0,031. Kerusakan mesin pendingin biasanya banyak dijumpai pada pipa kapiler ini, kalau tidak bocor mungkin tersumbat.

Pipa kapiler berfungsi untuk menurunkan tekanan dan mengatur cairan refrigerant (udara refrigerant) yang merayap dari pipapipa condenser. Namun sebelum gas refrigerant merayap kepipa kepiler ia harus melalui alat yang disebut dengan dried staint. Yakni saringan gas yang sudah terpasang oleh pabrik mesin pendingin. Fungsi dari alat ini adalah menyaring dan menyerap debu yang akan masuk ke ruang pipa berikutnya (kapiler dan evaporator). Bentuk dari alat ini ialah berupa tabung kecil dengan diameter antara 12 15 mm, sedangkan panjangnya tak kurang dari 14 – 15 cm.

Ada dua macam pipa kapiler yang mempunyai fungsi yang berbeda dalam mesin pendingin. Yaitu pipa kapiler sebagai pengubah panas (heat exchanger) dan pipa yang satunya lagi berfungsi untuk penghisap gas dari pipa evaporator. Ketika gas Freon pada pipa pengubah panas masih dalam keadaan bertekanan tinggi, namun pada saat masuk ke pipa penghisap berubah suhunya menjadi rendah. Dari pipa penghisap akan mengalir ke motor listrik atau dinamo. Demikianlah putaran gas Freon yang terus menerus disaat mesin hidup dan sebelum otomatis memutus kontak.

0 Response to "Pipa Kapiler Pada Mesin Pendingin"

Post a Comment